Pencil & Eraser

It's story about pencil and eraser

author: unknown

Pencil: You know, I'm really sorry

Eraser: For what? You didn't do anything wrong.

Pencil: I'm sorry, 'cause you get hurt because of me. Whenever I make a mistake, you're always there to erase it. But as you make my mistakes vanish, you lose a part of yourself. You get smaller and smaller every time.

Eraser: That's true, but I don't really mind. You see, I was made to do this. I was made to help you whenever you do something wrong. Even though, one of these days, I know I'll be gone and you have to replace me with a new one, I'm actually happy with my job. So please, stop worrying. I hate seeing you sad



*copas dari notes Micko Lesmana




kita terlahir untuk menjadi sebuah pensil, 
yang suatu hari nanti akan menjadi sebuah penghapus,
bahkan terkadang kita harus menjadi sebuah serutan.
dan yang tertinggal ketika kita mati kelak,
hanyalah kertas.

Akan ada oretan apakah di kertas itu kelak?
apa yang telah teroret, mungkin dapat terhapus dengan kasat mata
tetapi secara history, oretan itu tetap melekat dalam kertas.

Akan sampai kapan menggunakan penghapus?
penghapus hanya dapat menghapus,
untuk memperbaiki oretan pensil.
Penghapus mengajarkan bahwa itu salah
Penghapus tak pernah mengeluh walau sekeras apa pensil mengoretkan
penghaspus hanya dapat bekerja semaksimal mungkin,
untuk membuat sebuah karya dari oretan pensil.

akan sampai kapan pula membuat serutan menjadi tumpul dan usang?

Hingga akhirnya terdapat sebuah karya indah dalam kertas,
yang dapat dikenang orang yang melihat oretan pensil dikertas tersebut.
tak mungkin ada karya dikertas tanpa ada penghapus dan serutan.


Serutan adalah semua yang ada disekeliling kita
penghapus adalah orang tua kita
pensil adalah kita
dan kertas, adalah segala kenangan yang ada.


Serutan, dia adalah keluarga, teman-teman dan semua orang yang mengisi hidup kita, yang selalu membuat cerita-cerita baru dalam hidup kita.
kita gak bisa selamanya tergantung terhadap serutan, karena serutan akan memiliki kehidupanya sendiri ketika telah usang dan tumpul (berkeluarga, bekerja dll)
Penghapus, dia alah kedua orang tua kita, yang selalu ada untuk kita.
 Mengajarkan apabila kita salah, selalu setia disamping kita walau sebodoh apapun kita, tak pernah mengenal lelah dan pamrih.
 Selalu mengusahan apapun semaksimal mungkin untuk kita, walau semakin lama orang tua kita akan menua, 
mengecil kecil kecil dan semakin mengecil, hingga akhirnya tak ada.
tapi dibalik itu, orang tua akan selalu bahagia terhadapa apa yang dilakukanya untuk anak-anaknya, karena orang tua tak ingin melihat anaknya bersedih.
Kertas, dia adalah segala kenangan kisah pensil, serutan dan penghapus.

Oretkanlah karya terindah pada kertas, agar membuat penghapus dan serutan bangga akan karya pensil

Leave a Reply

.M.D.

Daisypath Anniversary tickers