Tak tahu harus berkata apa, karena hanya ketakutan yang singgah di benak ini.
ketakutan akan segala hal,
akan ada nya sebuah pertemuan dan sebuah perpisahan

Ku tak pernah mengharapkan ataupun sekedar membayangkan akan datangnya kembali sebuah pertemuan,
namun jika memang pertemuan ini memang telah tersusun indah dalam cerita kehidupan,
biarkan pertemuan ini mengalir bersama abu perpisahan.

Namun jika pada waktunya perpisahan itu kan datang,
biarkan ku tertawa pada dunia, melihat semua kebodahan ini.
karena segalanya hanyalah mimpi dan yang ada hanyalah kosong.

Ketakutan ini ternyata telah menjadi buntut
yang selalu terbawa kemanapun pikiran ini singgah.

Sudah tak ada guna nya mengandai-andai kembali,
sekarang hanya ada waktu yang harus di jalani

Belajarlah menjadi bintang,
ia tak pernah takut
walau pun bulan ataupun bintang lain tak menyinari gelapnya malam bersamanya
sang bintang selalu setia menyinari.
tak pernah goyah tuk istirahat sejenak
walaupun di langit telah ada bintang lain yang menemani menyinari
ia selalu setia di tiap-tiap malam nya.
tak hanya bulan ataupun bintang lain yang meninggalkan nya,
seluruh yang ada di bawahnya ketika itu sedang terlelap,
tetapi sang bintang tetap menemani hingga awan hitam bergeser dan sang matari mulai berkedip
menyapa yang terlelap karena bintang.
tiap malam bintang tak pernah mengeluh menjalani malam-malam itu.
karena bintang menerima akan kedatangan dan kepergian.

Sidus berasal dari bahasa latin yang berarti bintang -buat ku menjadi bintang mu-