Dari WAK Menuju TU

Dari Wak menuju TU adalah sebuah kisah yang menceritakan tentang perjalanan manusia yang akan terus berlalu tanpa terasa hingga waktu yang menjawab semua pertanyaan dalam diri mereka.
Dari WAK Menuju TU merupakan sebuah pementasan teater yang di Sutradarai oleh seniman senior kang Yusef Muldiyana S dari sanggar Teater Laskar Panggung Bandung. Pementasan tersebut di lalksanakan pada hari senin 22 november 2010 pukul 20.00 di gedung CCF (Depan BEC Jl. Purnawarman Bandung).


Ini kisah tentang perjalanan hidup Rajabela, seorang pemabuk, yang beristrikan Sulastri, mualaf yang amat taat beribadah. Karena kebiasaan buruknya berjudi, Rajabela, jatuh miskin dan tinggal memiliki Bik Parmi pengasuh keluarga. Bahkan suatu ketika Sulastri pun minta bercerai karena tidak tahan lagi dengan semua kelakuan buruk Rajabela.

Setelah berpisah dengan Sulastri, Rajabela berhenti mabuk dan berjudi, ia mengalami beberapa perubahan, beberapa kali berganti profesi dan beberapa kali juga berganti pasangan. Nasib Bik Parmi juga serupa, ia berpindah-pindah majikan.

Waktu terus berjalan, di tengah perjalanan hidupnya, dengan pengalaman yang diperolehnya, perjalanan spiritual Rajabela pun berkembang pesat hingga akhirnya ia menjadi ustadz. Ia lantas berusaha mencari istri pertamanya, Sulastri yang sholehah. Ternyata, Sulastri sudah berubah 180°, tergilas arus zaman, tersesatkan gelombang plural. Ia kini menjadi pemabuk dan bersahabat dekat dengan dunia malam. Naas, setelah penantian dan pencarian panjang, mereka dipertemukan dalam alam, ruang, dan waktu yang sudah berlainan.


C’est l'histoire de Rajabela, alcoolique marié à Sulastri, convertie très pieuse. A cause de ses mauvaises habitudes de parieur, Rajabela, est devenu très pauvre et ne survit que grâce à une aide familiale. Un jour, Sulastri lui demande le divorce car elle ne supporte plus tous ses vices.

Après la séparation, Rajabela arrête de boire et de jouer, il connait quelques changements profonds, plusieurs professions et remariages.

Le temps passe et, au milieu de sa vie, Rajabela a atteint un haut degré de spiritualité et est devenu professeur de religion. Il essaie alors de retrouver sa première femme, Sulastri qui était elle aussi très pieuse. Mais Sulastri aussi a changé, du tout au tout ! Elle est maintenant alcoolique et vit dans le monde de la nuit. Après une longue période d’attente et de recherche, ils se rencontrent enfin dans un environnement, une époque et un espace bien différents de ce qu’ils ont connu.



Pementasannya sangat menghibur, tidak terlalu berat tetapi memiliki makna tersendiri dari setiap adegannya, pagelaran kali ini di laksanakan di CCF Bandung, seting layoutnyapun simple tetapi nyaman untuk di pandang. Dalam 1 auditorium tadi, di bagi menjadi 6 bagian kecil yang di jadikan panggung yang berupa 1 panggung central dan 5 panggung kecil-keccilnya.


Ini adalah sebagian adegan-adegan pada pagelaran tadi, maaf jika gambarnya kurang jelas dan kecil, *maklum amatir dan kebetulan tadi dapet tmpt duduknya kurang stategis sehingga sulit mengambil gambar darii ke  panggung tersebut.
























Leave a Reply

.M.D.

Daisypath Anniversary tickers